Sebagian pengguna mungkin pernah mendengar istilah Instagram, TikTok dan Twitter? Ya, kata ini sering diucapkan oleh sebagian orang saat membuka jejaring sosial.
Namun, masih banyak orang yang belum familiar dengan algoritma tersebut. Jadi apa itu algoritma? Baca pembahasan selengkapnya di artikel ini.
Penjelasan Algoritma
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, algoritma adalah suatu prosedur sistematis untuk menyelesaikan masalah dalam langkah-langkah terbatas. Selain itu, algoritma juga dapat dipahami sebagai urutan logis dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan suatu masalah.
Algoritma sendiri merupakan kata yang dipinjam dari bahasa Inggris yaitu algoritma. Sebenarnya kata algoritma tidak seluruhnya diadopsi dari bahasa Inggris melainkan dari bahasa Arab yang berarti “proses perhitungan dengan menggunakan angka-angka Arab”.
Sedikit membahas sejarahnya, algoritma ditemukan oleh seorang matematikawan bernama Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi. Dalam dunia sastra Barat, Al-Khawarizmi lebih dikenal dengan julukan Algorizm. Istilah ini akhirnya digunakan untuk menggambarkan konsep algoritmik yang ditemukannya. Seiring berjalannya waktu, algoritma kata menjadi lebih populer dan mulai banyak digunakan dalam bidang ilmu komputer yang disebut juga dengan pemrograman algoritmik. Sebagai informasi, pemrograman algoritmik merupakan langkah pemecahan masalah yang menghasilkan solusi dalam bentuk program komputer.
Dalam buku Pengantar Algoritma dalam Bahasa, algoritma memegang peranan penting dalam ilmu komputer. Algoritma dapat dikatakan sebagai “jantungnya komputer” karena perangkat keras dan perangkat lunak komputer dapat dikontrol melalui sintaks dan kode pemrograman.
Namun algoritma tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bahasa pemrograman saja tetapi juga dapat diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang memerlukan banyak proses dan langkah yang berbeda-beda. Mengutip buku 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan C dan C++ karya Ema Utami dkk, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, algoritma diartikan sebagai logika, metode, dan langkah sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Ciri-ciri Algoritma
Adapun sejumlah ciri-ciri algoritma yang baik sehingga lebih mudah ketika memahami, yakni sebagai berikut:
1. Precise
Sifat pertama suatu algoritma adalah presisi, artinya harus akurat, benar, dan komprehensif. Jadi, semua instruksi algoritmik harus ditulis dengan benar dan hati-hati, tanpa ada keraguan.
2. Menyusun Jumlah Langkah atau Instruksi
Setiap langkah dalam menyusun algoritma harus tertata dengan baik, artinya disusun dari awal hingga akhir, meskipun saat diproses akan ada sejumlah data yang berbeda.
3. Efektif
Seluruh instruksi yang ingin dikerjakan harus disampaikan secara jelas dan efektif. Dengan begitu, tidak ada lagi kesalahan ataupun kebingungan saat sedang memproses data.
4. Terminate
Dalam menyusun algoritma pemrograman, tentu harus terminate (berakhir) sehingga tidak berjalan terus.
5. Output yang Dihasilkan Tepat
Sifat terakhirnya adalah setiap keluaran yang dihasilkan oleh algoritma harus akurat dan diinginkan. Hal ini dapat terjadi jika setiap langkah algoritma bersifat logis dan dapat diikuti dengan cermat.
Jenis Algoritma
Dalam buku Struktur Data dan Algoritma dengan C ++ oleh Anita Sindar, ada berbagai jenis dalam proses algoritma, yakni sebagai berikut:
1. Sequence Process
Sequence process adalah instruksi yang dikerjakan secara sekuensial atau berurutan.
2. Selection Process
Dalam hal ini, instruksi akan dikerjakan apabila telah memenuhi berbagai kriteria tertentu.
3. Iteration Process
Jenis algoritma ini mengharuskan instruksi dikerjakan selama memenuhi situasi dan kondisi tertentu.
4. Concurrent Process
Concurrent process adalah sejumlah instruksi yang dikerjakan secara bersamaan.
Syarat Algoritma
Menurut Donald E. Knuth yang dikutip dari E-jurnal milik binus.ac.id, sebuah algoritma harus memenuhi sejumlah syarat, yakni sebagai berikut:
1. Finiteness
Syarat yang pertama harus memenuhi finiteness, yakni algoritma harus berakhir (terminate) setelah melakukan sejumlah langkah proses.
2. Definiteness
Dalam hal ini, setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda (ambiguous).
3. Input
Setiap algoritma memerlukan data sebagai masukkan untuk diolah.
4. Output
Setiap algoritma memberikan satu atau lebih hasil setelah diproses.
5. Effectiveness
Syarat yang terakhir adalah memenuhi effectiveness, artinya langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam batas waktu yang wajar.
Contoh Penulisan Algoritma Menurut CimolSite
Setelah memahami apa itu algoritma, kini detektif perlu mengetahui contoh cara menulis algoritma yang sesuai. Di bawah ini Anda akan menemukan contoh penulisan algoritma untuk menghitung luas dan volume tangki:
Start
Program Hitung_Luas_Volume_Bak_Tampung
Deklarasi
float panjang, lebar, tinggi, L_Bak, V_Bak
Deskripsi
Baca Panjang
Baca lebar
Baca tinggi
Hitung L_Bak = panjang x lebar
Hitung V_Bak = panjang x lebar x tinggi
Cetak L_Bak
Cetak V_Bak
End
Berikut penjelasan dari cimolsite mengenai algoritma dan fungsi-fungsinya
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.
ss
algo